VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menguat di level 1.411,62 atau naik 8,95 poin (0,64 persen) pada penutupan transaksi sesi I Jumat, 9 Januari 2009.
Total volume sebanyak 1,65 juta dan nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 717.37 miliar, dengan frekuensi sejumlah 24.093 kali. Sebanyak 67 saham menguat, 31 melemah, dan 38 stagnan, serta 320 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, sentimen positif domestik seperti inflasi yang terkendali, penurunan BI rate, dan rencana pemerintah menurunkan kembali harga BBM merupakan pemicu penguatan IHSG.
"Saham sektor infrastruktur, perbankan dan konsumer terus menjadi incaran investor," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat.
Dia memperkirakan, penguatan IHSG pada sesi I hari ini cenderung berlanjut sampai penutupan sesi II, seiring sentimen positif domestik. "Indeks akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran level 1.380-1430/1480," ujar Pardomuan.
Di bursa Asia saat IHSG ditutup bervariatif. Hang Seng Index menguat 79,76 poin atau 0,55 persen di posisi 14.495,67, Nikkei 225 terkoreksi 29,15 poin (0,33 persen) ke level 8.847,27 dan Straits Times Singapura menguat 11,05 poin atau 0,60 persen menjadi 1.838,66.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB indeks Dow Jones kembali melemah 27,24 poin atau 0,31 persen ke 8.742,46. Namun, indeks Nasdaq justru naik 17,95 poin atau 1,12 persen ke 1.617,01 dan indeks S&P 500 naik 3,08 poin atau 0,34 persen ke 909,73.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Astra International Tbk (ASII) yang ditutup menguat Rp 800 (7,37 persen) ke level Rp 11.650, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) terangkat Rp 450 (6,20 persen) di posisi Rp 7.700, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp 250 (2,11 persen) menjadi Rp 12.050, PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) menguat Rp 225 atau 8,91 persen ke level Rp 2.750, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ditutup naik Rp 200 (3,84 persen) ke level Rp 5.400.
Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
