VIVAnews - Susilo Bambang Yudhoyono kembali ditemukan dalam survei sebagai presiden paling banyak dipilih responden. Survei Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menemukan Yudhoyono dipilih 38,1 persen responden.
Populasi pendukung sebanyak itu diperoleh melalui pertanyaan "Jika pemilihan presiden dilakukan pada hari ini, siapa yang bapak/ ibu/ saudara pilih." Survei dilakukan antara 1-10 Desember 2008 atas 2.490 responden yang tersebar di 33 provinsi.
Di bawah Yudhoyono adalah Megawati Soekarnoputri dengan perolehan 17,2 persen. Kemudian menyusul Sri Sultan Hamengku Buwono X 9,2 persen, Prabowo Subianto 7,8 persen dan Wiranto 5,2 persen. "Artinya referensi politik masyarakat, yang dipilih ya lima tokoh ini," kata Direktur Eksekutif LP3ES Suhardi Suryadi dalam jumpa pers di kantornya, Jalan S Parman, Jakarta, Jumat, 9 Januari 2009.
Tokoh-tokoh lainnya seperti Amien Rais, Abdurrahman Wahid, Jusuf Kalla dan Hidayat Nur Wahid tidak mencapai 5 persen.
Selain mengukur elektabilitas, survei juga mengukur tingkat persepsi masyarakat. Lagi-lagi dalam survei ini, Yudhoyono paling tinggi.
Yudhoyono paling disukai 36,2 persen responden dan dinilai layak sebagai presiden oleh 37,3 persen. Kemudian Megawati disukai 17,76 persen dan dinilai layak oleh 17,1 persen.
Kemudian Sri Sultan disukai 9,4 persen dan dinilai layak oleh 9,1 persen. Prabowo Subianto disukai 7,9 persen dan dinilai layak oleh 7,9 persen. Kemudian Wiranto disukai 5,2 persen dan dinilai layak oleh 5,2 persen. Sementara yang lainnya, tidak mencapai 5 persen masing-masingnya.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan kuisioner terhadap 2.490 responden yang tersebar di 125 desa di 33 provinsi. Sampel ditentukan secara acak proporsional. Sampling error kurang lebih 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
