Sarah Palin Cemburui Caroline Kennedy

VIVAnews - Sarah Palin diam-diam menaruh rasa cemburu pada Caroline Kennedy. Jangan salah, hal itu sama sekali tak ada sangkut-pautnya dengan urusan asmara. Gubernur Alaska itu membandingkan perlakuan media yang menurutnya jauh lebih baik pada pewaris nama besar Kennedy itu ketimbang padanya, saat bersanding dengan John McCain dalam pemilu presiden Amerika Serikat.

Caroline saat ini sedang menapaki jalan yang sama dengan sebagian besar anggota trah Kennedy, politik. Putri pertama Presiden Amerika Serikat, mendiang John F Kennedy itu sedang berjuang mendapatkan kursi sebagai senator New York.

"Saya tertarik mengamati bagaimana perlakuan media pada Caroline. Apakah media akan menimangnya seperti anak kesayangan atau justru membuatnya merasa seperti dibawah mikroskop," kata Palin, dalam perbincangan dengan penyiar radio konservatif dan pembuat film, John Ziegler.

4 Kejanggalan Pembangunan Masjid yang Diinisiasi Daud Kim, Ternyata Tanahnya Belum Hak Milik ?

Palin menduga ketidakpekaan media pada isu kelas sosial jadi penyebab perlakuan pada keduanya beda. "Kita akan membuktikan faktor kelas sosial mempengaruhi pencalonan," kata Palin.

Palin menyebut, meski media massa di New York mengkritik kurangnya pengalaman Caroline dalam politik, Caroline tetap saja digadang-gadang sebagai calon yang pantas menggantikan senator Hillary Rodham Clinton, yang bergabung dalam Kabinet Obama.

Ini yang disebut Palin tak adil. Dalam interview di radio yang sama, Palin berkeluh kesah tentang perlakuan media mengubek-ubek urusan pribadi dan keluarganya. Bahkan, ada saja rumor diciptakan untuk membuat citranya  melorot.  Salah satunya, media menuduh salah satu putranya, Trig Palin, bukan anak kandungnya. Atau gosip hamil di luar nikah yang menimpa putrinya, Bristol Palin.

Meski media-media besar berusaha tak memuat berita-berita gosip, blog dan tabloid-tabloid terus saja memojokannya. "Saya merasa ada standar ganda," kata dia. (AP)


Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae, Minta Hakim MK Putuskan Sengketa Pilpres Secara Adil

Para aktivis 98 mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengajukan diri sebagai amicus curiae dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024