VIVAnews – Kiper Manchester United, David De Gea, mengatakan, inkonsistensi penampilan yang dialami timnya dikarenakan kurang berkualitasnya sejumlah pemain yang dimiliki Setan Merah. Ia pun menolak anggapan bahwa pemain MU kurang bekerja keras dalam usahanya meraih kemenangan
Penampilan tak konsisten MU kembali menjadi sorotan. Teranyar, kekalahan 1-2 ari Astana di Liga Europa menjadi sasaran empuk para pengamat. Tak sedikit pihak yang menyudutkan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut.
Bahkan, keputusan berani Solskjaer menurunkan sebagian besar pemain akademi di laga itu tak bisa mengubah tudingan tersebut. Sebaliknya, manajer asal Norwegia itu dinilai terlalu gegabah dengan mengambil risiko tersebut.
Membahas kegagalan timnya di laga tersebut, De Gea tak menampik bahwa MU tampil sangat mengecewakan di babak pertama. Kiper asal Spanyol tersebut mengatakan, kekalahan timnya disebabkan kurangnya kualitas pemain yang dimiliki MU.
"Faktanya, kami sedang kurang konsisten, masih harus berlatih lebih keras lagi dan mengembangkan banyak hal. Saya pikir ini bukan karena kurang usaha, seluruh pemain telah memberikan segalanya selama sesi latihan dan pertandingan," kata De Gea seperti dilansir dari Sky Sports.
"Mungkin Anda bisa melihat adanya kualitas yang kurang dari tim kami di posisi tertentu. Tapi yang jelas ini bukan karena kami kurang bekerja keras," ucapnya.
Ujian untuk menghapus tren inkonsistensi MU harus dibuktikan pada laga lanjutan Premier League akhir pekan ini, Minggu 1 Desember 2019, melawan Aston Villa. Kemenangan menjadi harga mati karena Setan Merah masih menempati urutan ke-9 klasemen sementara Premier League dengan perolehan 17 poin.