Prediksi

Indeks Saham Bergerak Mendatar

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis, 15 Januari 2009, akan bergerak mendatar (sideways).

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

"Tapi, IHSG tetap rawan terkoreksi " kata pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.

Gifar memproyeksikan, IHSG pada perdagangan menjelang akhir pekan ini bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.363 dan batas atas (resistance) di level 1.408.

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Pada transaksi Rabu, indeks ditutup melemah di level 1.386,91 atau turun 12,83 poin (0,92 persen) dari perdagangan Selasa, 13 Januari 2009, yang berakhir melemah 6,82 poin (0,48 persen) ke level 1.399,73.

Di bursa Asia, indeks Hang Seng ditutup menguat 36,56 poin atau 0,27 persen ke level 13.704,61, Nikkei 225 terangkat 24,54 poin (0,29 persen) ke level 8.438,45, dan Straits Times Singapura naik 0,41 poin atau 0,02 persen menjadi 1.762,23.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB indeks Dow Jones kembali melemah 248,42 poin atau 2,94 persen ke 8.200,14. Indeks Nasdaq terkoreksi 56,82 poin atau 3,67 persen ke 1.489,64 dan indeks S&P 500 turun 29,17 poin atau 3,35 persen ke 842,62.

Menurut Gifar, indeks hari ini diperkirakan masih bergerak sideways dan rawan melanjutkan pelemahan. Sebab, perdagangan saham cenderung sepi transaksi investor yang mengantisipasi dirilisnya kinerja kuartal IV-2008 emiten yang kurang memuaskan.

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Dia mengakui, indikator teknis seperti stochastic oscillator dan moving average convergence divergence juga mendorong indeks Kamis cenderung terkoreksi kembali. Sebab, kedua indikator itu menunjukkan sinyal turun.

Ukie Jaya Mahendra, analis pasar modal juga berpendapat indeks menjelang akhir pekan ini masih bergerak konsolidasi (mixed) cenderung  negatif. Sebab, batas bawah minor 1.400 sudah ditembus dari kemarin. "Minim sentimen positif dari luar maupun dalam negeri juga menjadi alasan lain. Apalagi, harga komoditas turun lagi," ujarnya.

Dia mengakui, meski hari ini harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar turun lagi tapi diprediksi belum diikuti penurunan harga-harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan umum. "Mungkin baru Februari terealisasinya," jelas Ukie.

Ukie memperkirakan, IHSG Kamis akan bergerak pada kisaran support 1.355 dan resistance pada level 1.416.

Rekomendasi Saham
Gifar menyarankan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Indosat Tbk (ISAT). Ketiga saham itu, kata dia, secara teknis berpeluang menguat kembali (rebound).

"Proses penawaran tender (tender offer) Qatar Telecom turut menjadi alasan pembelian ISAT," jelas Gifar.

Ukie juga merekomendasikan, saham BBCA yang secara teknis cenderung rebound dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang masih diburu investor karena mampu bertahan di kondisi krisis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya