Jajaki Obligasi Rp 2 Triliun

Target Harga Saham Telkom Rp 7.250

VIVAnews - Target harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk 12 bulan ke depan Rp 7.250 per unit. Proyeksi itu berdasarkan kinerja Telkom yang tumbuh signifikan beberapa tahun terakhir.

Analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, mengatakan, perusahaan memiliki pangsa pasar terbesar. Anak usaha perseroan, PTĀ  Telkomsel memiliki pangsa pasar 50 persen, atau setara 60,5 juta pelanggan per 30 September 2008.

"Dengan lini bisnis data dan komunikasi yang tumbuh signifikan beberapa tahun terakhir, kami optimis kinerja Telkom akan kembali meningkat tahun ini," ujar dia dalam risetnya tentang Telkom edisi Jumat 16 Januari 2009.

Menurut dia, BNI Securities masih memiliki outlook positif terhadap Telkom dan memberikan rekomendasi buy dengan target harga selama 12 bulan ke depan Rp 7.250 per saham.

Pada transaksi Kamis 15 Januari 2009, saham Telkom ditutup pada level Rp 6.450 per unit dengan price to earning ratio (PER) 10,7 kali. PER Telkom tersebut sedikit di atas rata rata industrinya sebesar 10,21 kali.

Akhmad mengatakan, Telkom tengah menjajaki penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun. Adapun dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai belanja modal perusahaan tahun ini senilai Rp 22 triliun.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Selain upaya penerbitan obligasi, seiring dengan tren suku bunga yang menurun, Telkom mencari pinjaman eksternal Rp 8 triliun.

"Alokasi internal kas sebesar Rp 16 triliun juga disiapkan untuk mendukung ekspansi usaha Telkom tahun ini," katanya.

Menurut sumber internal, ekspansi yang akan dilakukan sepenuhnya memaksimalkan penggunaan dana kas internal hingga semester pertama tahun ini. Pascaperiode tersebut, Telkom baru akan menggunakan pinjaman bank.

Adapun dari total dana belanja modal, sekitar Rp 14-15 triliun akan digunakan untuk mengembangkan jasa seluler Telkomsel, sedangkan sisanya Rp 7-8 triliun untuk pengembangan bisnis nonseluler.

Perusahaan juga menargetkan pertumbuhan 3-4 juta pelanggan. Sementara itu, untuk lini bisnis global system for mobile communications (GSM), Telkom berharap dapat meraih sekitar 50 persen pertumbuhan pelanggan.

Secara total, industri telekomunikasi Indonesia diperkirakan mencatat 184 juta pelanggan pada akhir tahun ini.

Sedangkan untuk program pembelian kembali (buyback) saham yang berakhir pekan ini, Telkom membeli sebanyak 490,57 juta saham setara Rp 4,26 triliun. Adapun sisa dana yang dialokasikan untuk buyback sebesar Rp 3 triliun akan dicatat pada akun saldo laba.

Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024