Telkomsel Rogoh 4% CAPEX untuk USO

Untuk menggarap proyek USO, PT Telkomsel merogoh empat persen dari dana CAPEX perusahaan pada 2009 senilai Rp 15 triliun, yakni sekitar Rp 600 miliar. Meskipun demikian, Telkomsel menilai insentif yang ditawarkan pemerintah sebesar Rp 1,6 triliun dinilai kurang.
 
"Dana yang kita siapkan Rp 600 miliar, sekitar empat persen dari CAPEX Telkomsel senilai Rp 15 triliun," kata Kiskenda Suriahardja, Direktur Utama Telkomsel, usai penandatanganan kontrak USO Paket 2 dan Paket 7 di Gedung Depkominfo, Jumat 16 Januari 2009. 
Lebih lanjut, Kiskenda mengatakan, insentif sejumlah Rp 1,6 triliun yang ditawarkan pemerintah untuk lima blok, meliputi blok 1, 2, 3, 6, dan 7, dinilai kurang bisa menutupi biaya operasional.
 
"Biaya tahunan untuk lima paket mencapai Rp 480 miliar per tahun. Kalau dikalikan lima tahun, hasilnya Rp 2,4 triliun. Selisihnya, beban Telkomsel," ujarnya.
 
Namun Telkomsel mengaku tak masalah karena pelaksanaan proyek ini merupakan amanah pemerintah. Lagipula, menurut Kiskenda, operator yang tahun ini membidik 10 juta pelanggan itu mendapatkan banyak manfaat lain dari pelaksanaan proyek USO tersebut.
 
Selain terbantu dalam upaya memperluas jaringannya hingga ke pelosok, Telkomsel juga mendapatkan ijin jaringan tetap (jartap) dan WiMax di daerah USO.
 
"Tak hanya itu, kami juga berkesempatan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. Misalnya dengan membangun industri bersama banyak pihak yang dapat membuka lapangan kerja baru untuk warga sekitar. Sekiranya inisiatif ini dapat sedikit berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi daerah," papar Kiskenda.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024