Kapal Tanker Thailand Ditangkap di Batam

VIVAnews - Karena tidak dapat menunjukan surat izin berlayar atau port clereance, sebuah kapal tanker berbendera Thailand, MT Bitumen Star, akhirnya ditangkap oleh patroli Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam, di perairan Tanjunguncang, Batam.

Kapal yang diageni oleh Impex Marine Singapura ini merupakan milik CemstarShiping co, ltd Singapura. Saat ditangkap Nakhoda Kapal Prasset Sukwatthanakit, mengaku kalau 5 hari sebelumnya kapalnya bertabrakan dengan tanker lainnya, MT Norb Obtainer, disekitar perairan Singapura. Akibat tabrakan tersebut, haluan depan kapal mengalami rusak parah.

Tanker MT Bitumen Star ini, ditangkap kapal patroli Sea Wolf milik Lanal Batam, setelah terapung-apung selama 5 hari di perairan Batuampar Batam. Anehnya saat didatangi kapal patroli milik Lanal Batam kapal ini justru mengubah haluannya menuju perairan Tanjunguncang,  Batam.

Rencananya kapal ini akan mereka belokkan ke perairan Tanjunguncang Batam, guna menjalani perbaikan. Saat ditangkap diatas kapal ditemukan 14 orang ABK yang kesemuanya warga negara Thailand.

Menurut pihak Lanal Batam, kapal ini jelas telah melanggar Undang Undang Pelayaran, karena tidak mempunyai surat izin berayar, serta port clereance dan berita cara deviasi atau penyimpangan haluan.

MT Bitumen Star diduga melanggar pasal 323 Undang Undang Nomor 17 tahun 2008 dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara dan denda paling banyak 500 juta. Saat ini ke 14 ABK serta kapal MT Bitumen ditarik ke pelabuhan Sekupang Batam guna penyelidikan lebih lanjut.

Perwira Seksi Operasi (Passops) Lanal Batam, Kapten Ario Sasongko menyatakan pihaknya terlebih dahulu sudah mempelajari kasus MT Bitumen Star ini.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

"Sebenarnya Paroli Sea Wolf hanya melakukan pemeriksaan rutin saja, namun karena kapal kabur terlebih dahulu maka diadakan penangkapan," ujar Ario Sasongko.

Laporan: Novrizal | Antv | Batam

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024