IBL 2009

Pelita Jaya Gagal Bekuk XL Aspac Jakarta

VIVAnews - Tim Pelita Jaya harus mengakui keunggulan XL Aspac Jakarta. Pada penampilan keduanya di Indonesia Basketball League (IBL) 2009, pasukan Rastafari Horongbala itu takluk di tangan tim raksasa asal ibu kota XL Aspac Jakarta, 79-57.

Diperkuat mantan pemain XL AspacPelita Jaya sempat memberi perlawanan sengit di paruh pertama. Setelah kalah tipis 12-13 di kuarter pertama, pasukan Rastafari Horongbala justru berhasil membalik keadaan di kuartet kedua dengan 31-30.

Sayang memasuki paruh kedua, stamina pemain-pemain Pelita Jaya mulai merosot. Akibatnya, XL Aspac Jakarta yang baru ditinggal sejumlah pemain bintang mampu mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga dan keempat sekaligus menutup paruh kedua dengan skor 79-57.

Di kuarter ketiga, XL Aspac mampu mengungguli perolehan poin 28-12. Pertarungan kembali sengit di kuarter keempat. Dengan sisa nafas yang ada, kedua tim mencoba untuk bermain cepat. Namun kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain Pelita mampu dimanfaatkan oleh XL Aspac Jakarta dengan menutup kuarter keempat dengan skor 21-14.

Bagi Pelita Jaya, kekalahan ini merupakan yang pertama di IBL 2009 setelah sebelumnya menang atas Jakarta Citra Satria. Sebaliknya, bagi Aspac ini merupakan kemenangan kedua mereka setelah di pertandingan pertama dengan susah payah menang dari CLS Knights Surabaya.

Dua pemain XL Aspac, Riko Hantono (SF) dan Xaverius Prabowo (SG) menjadi momok bagi Pelita Jaya pada pertandingan ini. Kedua pemain itu berhasil mencetak skor terbanyak bagi timnya yakni 14 poin. Sedangkan pencetak skor tertinggi pada pertandingan ini masih dipegang oleh pemain Pelita Jaya, Christopher Sebayang (SG), dengan 15 poin.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024