Transaksi Derivatif Valas

Antam: "Loss atau Gain Itu Biasa"

VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyatakan rincian transaksi derivatif perseroan akan tercantum dalam laporan keuangan perseroan 2008. Saat ini, laporan keuangan masih dalam proses audit.

"Loss atau gain kan biasa dalam transaksi foreign exchange," kata Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang (Antam), Bimo Budi Satriyo, kepada VIVAnews di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 29 Januari 2009.

Bimo menambahkan, banyak instrumen derivatif yang dimiliki perseroan, sehingga dia tidak bisa memerinci satu per satu. Rincian transaksi yang dilakukan akan tercermin dari laporan keuangan yang segera dipublikasikan.

"Kami harapkan audit laporan keuangan rampung akhir Februari," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Aneka Tambang, Alwin Syah Loebis, menambahkan, pendapatan perseroan selama 2008 diperkirakan turun dibanding 2007. Namun, dia belum dapat menjelaskan potensi penurunan tersebut.

Menurut Bimo, Antam juga tidak memperpanjang periode pembelian kembali (buyback) saham melalui bursa yang berakhir 12 Januari 2009. Perseroan mempertimbangkan perkembangan pasar saat ini.
 
Program buyback Antam dimulai pada 13 Oktober 2008. Antam telah membeli kembali 15.426.000 saham dengan nilai pembelian Rp 13,4 miliar. Harga rata-rata saham buyback Rp 869,64 per unit.

"Pembelian kembali saham melalui bursa merupakan bukti kepercayaan manajemen terhadap fundamental perusahaan," kata Direktur Keuangan Antam, Djaja Tambunan, dalam penjelasan bursa yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 13 Januari 2009.

Perseroan menganggarkan total dana pembelian kembali sebesar Rp 200 miliar. Sementara itu, jumlah maksimal saham yang dapat dibeli kembali sebanyak 20 persen modal disetor atau 1,9 miliar unit.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Toko Alat Musik

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Tujuan dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman musik bagi para musisi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024