VIVAnews - Dua roman muka berbeda Rafael Benitez dan Luiz Felipe Scolari muncul usai laga Liverpool vs Chelsea. Satunya berbinar-binar, satunya lagi bermata merah dan menghela napas panjang.
Itulah pemandangan usai big match Liga Inggris (Premier League), Senin dini hari WIB, 2 Februari 2009. Liverpool mengungguli Chelsea 2-0 di Anfield lewat gol Fernando "El Nino" Torres di menit 89 dan 94.
"Wasit memberikan kartu merah yang salah. Seharusnya (Frank) Lampard tak layak mendapatkannya. Lampard jadi pemain yang salah," kata Scolari sambil menghela napas panjang kepada ESPN.
Ya, Manajer Chelsea asal Brasil ini menyalahkan wasit Mike Riley yang memimpin laga itu. Riley mengusir Lampard dari lapangan usai memberikan tekel telat kepada Xabi Alonso di menit 60.
"Keluarnya Lampard mengubah jalannya pertandingan. Anda bisa saksikan sendiri di televisi maupun tayang ulangnya," Big match ini berakhir setelah Lampard ke luar," lanjut Big Phil.
Dari hasil tayang ulang, Lampard memang terlihat tak menekel Alonso. Justru kaki Alonso yang berlari sambil melompat lebih dahulu mengenai kaki Lampard. Akkibat benturan kaki sambil melompat itu, Alonso jatuh dengan keras.
Kekalahan ini makin membuat posisi Scolari tersudut. Ia juga membuat roman muka Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, kian kecut. Pria Brasil berusia 60 tahun ini terancam pemecatan jika tak bisa memperbaiki performa The Blues.
Sebaliknya, roman muka Benitez sangat berseri-seri mendapatkan poin penuh di big match ini. Bahkan, pria Spanyol berusia 48 tahun ini sedikit menyangkal ucapan Scolari.
"Laga ini belum berakhir saat Lampard diusir wasit. Laga ini sangat ketat. Kami menang karena melahirkan banyak peluang," ucap Benitez sambil tersenyum.
Yang jelas baik Big Phil dan Rafa memang berpelukan mesra dan saling berbisik di akhir pertandingan. Entah apa yang dibisikkan Big Phil kepada Rafa saat itu.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Liga Indonesia
20 Apr 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.
Duel Yordania vs Timnas Indonesia dalam lanjutan Piala Asia U-23 Grup A matchday ketiga di Stadion Abdullah Bin Nasser, Minggu 21 April 2024, pukul 22.30 WIB.
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Empat tim sudah dipastikan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2023. Mereka adalah tuan rumah Qatar, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi. Indonesia siap menyusul.
Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo 1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
13 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
TVXQ bertemu Cassiopeia Indonesia lewat 2024 TVXQ! Concert 20&2 di Jakarta pada Sabtu, 20 April 2024, bahkan keduanya minta maaf setelah tahu momen lebaran.
Saipul Jamil Bocorkan Inisial AR, Mantan Dewi Perssik yang Penyuka Sesama Jenis
JagoDangdut
2 jam lalu
Saipul Jamil kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, ia membongkar identitas AR, mantan Dewi Perssik yang diakuinya sebagai penyuka sesama jenis.
Selengkapnya
Isu Terkini