VIVAnews - Senin 2 Februari 2009 akan jadi hari menegangkan buat pihak Los Angeles Lakers. Pasalnya hari inilah Lakers akan mengetahu hasil pasti dari pemeriksaan MRI dari Andrew Bynum, center Lakers yang mengalami cedera saat bertanding di Memphis, Sabtu 31 Januari lalu.
Cedera ini bermula dari aksi Kobe Bryant yang lari menyongsong bola. Namun bintang Lakers itu gagal menemui sasaran dan menabrak lutut kanan Bynum. Tak disangka, Bynum langsung berteriak kesakitan sembari memegangi lututnya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit oleh tim medis.
"Semua orang bersedih dan merasa prihatin untuknya (Bynum)," ujar Bryant seperti dilansir AP sebelum pertandingan Minggu malam waktu setempat (Senin WIB) melawan New York Knicks.
"Tapi saya berharap semua baik-baik saja. Kami semua yakin itu," tambahnya.
Cedera ini bukanlah berita baik buat Bynum yang baru saja sembuh dari cedera lutut musim lalu. Saat itu pemain termuda dalam sejarah NBA itu mengalami luka di tulang dan tempurung lututnya bergeser. Diprediksikan hanya akan absen 8-12 minggu, kenyataan berkata lain buat pemuda kelahiran 21 Oktober 1987 itu.
Bynum harus absen di 46 pertandingan termasuk ketika pertandingan Final NBA dimana Lakers mengalami kekalahan. Ia mulai naik meja operasi 21 Mei 2008 dan sudah diperkenankan kembali bermain di musim 2008-2009.
Meski terhitung masih muda, Bynum merupakan pencetak nilai ketiga terbanyak di Lakers dengan rata-rata 14 point, 8,2 rebound dan 1,9 blocks. Musim ini sebelum tragedi cedera kembali terjadi, Bynum sudah mengumpulkan rata-rata 26,2 poin dan 13,8 rebound, dengan presentase akurasi tembakan mencapai 65,3 persen.
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.
