Kapal Teratai Prima Tenggelam

KNKT Masih Melakukan Penyelidikan

VIVAnews - Apa penyebab pasti tenggelamnya Kapal Motor Teratai Prima masih diselidiki Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Menurut, Sekretaris KNKT, Saptandri Widiyanto, penyelidikan masih berlangsung.

"Hasilnya belum bisa diinformasikan. Ada aturannya," kata dia kepada VIVAnews, Selasa 3 Januari 2009.

Sebelumnya, Saptandri mengatakan dalam investigasi tenggelamnya KM Teratai Prima, KNKT menggandeng The Australian Transport Safety Bureau (ATSB), untuk memberikan masukan.

KNKT, ujar dia, sedang menyinkronkan antara teori, hasil wawancara, dan fakta di lapangan untuk menentukan penyebab pasti.

KM Tratai Prima tenggelam di Perairan Majene, Sulawesi Barat, pada Minggu, 11 Januari 2009 dengan memuat lebih 250 orang penumpang. Hingga 10 hari pencarian, hanya 43 orang yang berhasil ditemukan, 35 orang selamat, dan delapan di antaranya meninggal.

Sampai saat ini, bangkai kapal naas itu belum ditemukan. Lebih dari 200 korban dinyatakan hilang. Diduga, mereka didalam kapal dan ikut tersedot ke laut.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat
Bea Cukai bersama BNN menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ganja

Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

Sepanjang Januari-Februari 2024, Bea Cukai bersama BNN telah mengungkap empat kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024