SBY Minta Bulog Stabilkan Harga Minyak Goreng

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji keberhasilan Perum Bulog menstabilkan harga beras nasional. Ke depan, Yudhoyono meminta Bulog memikirkan melakukan stabilisasi harga di luar beras.

"Bulog sudah mampu menstabilkan harga beras, tapi harga minyak kok susah, di pasaran masih tinggi tapiĀ  kemarin sudah turun lagi sehingga membantu masyarakat. Karena itu ke depan, saya persilakan Bulog memikirkan melakukan stabilisasi harga di luar beras," kata Yudhoyono dalam kunjungannya ke Perum Bulog, Rabu 4 Februari 2009.

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Bulog bisa ikut mengamankan harga minyak goreng dan gula. Yudhoyono mengaku sudah meminta pimpinan Bulog untuk mengkaji lebih mendalam dan matang. Tujuannya agar perum ini bisa membantu menekan harga minyak goreng dan gula pasir.

Diakui Yudhoyono, menstabilkan harga bukanlah hal mudah karena berlakunya hukum pasar meski Indonesia tidak sepenuhnya menganut fundamentalisme pasar seperti itu. Di Indonesia selalu ada peran pemerintah, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah tidak diabaikan sehingga selalu dipikirkan bagaimana harga barang dan jasa bisa stabil, dan inflasi bisa terjadi dengan baik.

Yudhoyono juga memuji Bulog yang sejak tahun lalu berhasil membangun tata kelola perusahaan yang baik. "Tahun ini tahun bersejarah, Bulog bisa kibarkan bendera, hilangkan citra masa lalu yang tidak baik sebagai sumber penyimpangan dan kekeliruan. Ini harus dipertahankan," katanya.

Bulog diharapkan tetap melaksanakan kegiatannya secara transparan dan akuntabel. Bulog juga diminta menata kembali aset-asetnya yang tersebar di berbagai daerah. Penataan aset ini diharapkan tidak menjadi beban, sehingga bisa memberikan nilai tambah. Apalagi penataan aset itu sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menata aset negara yang selama berpuluh-puluh tahun tidak dikelola dengan baik.

Salshabilla Adriani

Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Nazar, Ini Jawaban Salshabilla Adriani

Salshabilla Adriani menjelaskan, isu itu timbul setelah dirinya bersama sejumlah teman, termasuk Rizky Nazar dan kekasihnya Syifa Hadju, melakukan perjalanan ke Bali.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024