Ketua DPRD Sumut Tewas Diamuk Massa

Kapolda Sumut Tetap Aktif

VIVAnews - Status dua petinggi polisi di Sumatera Utara, Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Nanan Soekarna dan Kepala Polisi Kota Besar Medan, Komisaris Besar Aton Suhartono tak berubah, meski terancam dicopot.

"Tetap aktif," kata Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 6 Februari 2009.
 
Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian akan memeriksa Kapolda dan Kapoltabes di Jakarta. Menurut Abubakar, pemeriksaan keduanya tak akan mengganggu pengamanan Medan. "[Tugas] mereka bisa digantikan wakilnya," kata Abubakar.

Sejumlah pejabat polisi di Sumatera Utara  harus menjelaskan peristiwa yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat. Sebab, aksi diikuti sekitar dua ribu orang sedangkan polisi yang berjaga hanya 250 polisi. Para pejabat itu dianggap terlalu menganggap enteng pemberitahuan aksi di Gedung DPRD Sumatera Utara

Tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli Selasa 3 Januari 2009. Saat politisi Partai Golkar ini hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang lebih banyak.

Cacian, makian, dan lemparan botol plastik diarahkan pada Aziz. Pukulan pun diterima politisi Golkar itu. Aziz lalu pingsan dan dibawa lari ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi, dia tewas di rumah sakit. Menurut versi polisi, dia kena serangan jantung.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024