VIVAnews - International Center for Applied Finance and Economics (InterCAFE) memprediksi permintaan ekspor nonmigas di luar batu bara minus 3 persen. Permintaan ini kemungkinan masih akan bisa meleset menjadi minus 5 atau 7 persen.
Perkiraan ini diungkapkan oleh ekonom InterCAFE Iman Sugema dalam diskusi krisis ekonomi pedesaan, di Jakarta, Minggu 8 Februri 2008.
Menurut dia, hal ini mungkin terjadi karena permintaan dunia sedang turun. Korea misalnya, laporan pertumbuhan ekspor mereka minus 25 persen. "Ini karena permintaan dunia jatuh," katanya.
Iman mengatakan, kondisi ini cukup membahayakan cadangan devisa negara. Pasalnya, dengan penurunan volume ekspor 10 persen, maka cadangan devisa akan berkurang sekitar US$ 12,5 miliar.
Selain dipengaruhi penurunan volume ekspor, kondisi pasar juga terpengaruh harga dunia.
Selain itu, ancaman terhadap cadangan devisa juga bisa berasal dari dana asing yang keluar dari Indonesia juga tak kalah seram. Saat ini seluruh dunia sedang menggiatkan pasar dengan stimulus yang besar, sekitar US$ 4 triliun.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Cinta 30 Maret 2024, Gemini, Virgo dan Capricorn Renungkan Kembali
IntipSeleb
7 menit lalu
Siapkan dirimu untuk menyambut cinta yang menggairahkan karena ramalan zodiak untuk besok, 30 Maret 2024, membawa berita menarik untuk semua tanda bintang.
Selain berpuasa dan beribadah, di bulan Ramadan mendengarkan lagu-lagu religi bisa menjadi bagian dari pengalaman spiritual. Berikut ini deretan lagu religi dari Ungu
Selengkapnya
Isu Terkini