VIVAnews - Ryan Giggs menjadi pahlawan Manchester United saat melewati hadangan West Ham United, Senin, 9 Februari 2009. Kemenangan 1-0 United ini berhasil membuat kubu Sir Alex Ferguson kembali memuncaki klasemen Liga Inggris.
Sir Alex Ferguson memang sempat dibuat was-was. Pasalnya, The Hammers memang selalu tampil kuat saat menjamu United di Upton Park. Bahkan, di dua musim terakhir, United gagal menuai kemenangan dimarkas The Hammers.
Sebenarnya The Hammers berhasil menguasai jalannya pertandingan. Striker Carlton Cole dan gelandang Jack Collison beberapa kali sempat mengancam gawang Edwin Van der Saar. Tapi kuatnya pertahanan yang digalang Nemanja Vidic cs membuat tim asuhan Gianfranco Zola tak berkutik.
Justru United yang berhasil mempimpin di menit 62. Goyangan Giggs di sisi kanan pertahanan The Hammers yang diikuti dengan tendangan mendatar sang winger berhasil memperdayai kiper Robert Green.
Tertinggal satu gol membuat skuad The Hammers tampil lebih ngotot. Beberapa kali Cole menciptakan peluang di kontak penalti United. Sayang, rapatnya pertahanan yang dibangun United kembali membuat lini depan The Hammers harus kecewa.
Alhasil, hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan United tetap berhasil menjaga kemenangan. Dengan tambahan tiga poin ini, United berhak kembali merebut puncak klasemen sementera yang sebelumnya dirampas Liverpool.
Tim besutan Sir Alex Ferguson ini berhasil mengoleksi 56 poin dari 24 laganya atau unggul dua poin dari Liverpool yang sudah memainkan 25 pertandingan.
Susunan Pemain:
West Ham United: Robert Green; Matthew Upson, James Collins, Herita Nkongolo Ilunga, Lucas Neill, Mark Noble (Savio Nsereko '77), Scott Parker, Jack Collison, Valon Behrami (Diego Tristan '87), David Di Michele, Carlton Cole.
Manchester United: Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, John O'Shea, Rafael, Michael Carrick, Ryan Giggs, Paul Scholes, Carlos Tevez (Park Ji Sung '87), Dimitar Berbatov, Cristiano Ronaldo.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
