Tiga Museum di Jakarta Direnovasi
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merenovasi tiga museum dan satu laboraturium konservasi. Pemugaran akan dikonsentrasikan pada sistem tanpa merubah bentuk asli museum.
Tiga museum yang akan direnovasi adalah, Museum Tesktil dengan usulan anggaran Rp 5 miliar, Museum Juang dengan anggaran Rp 5 miliar dan Museum MH Thamrin dengan dana Rp 2,5 miliar.
Sementara untuk laboratorium konservasi yang letaknya tidak jauh dari Museum Fatahillah membutuhkan dana Rp 5 miliar. Sehingga totalnya Rp 22,5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman mengatakan, untuk memperbaiki kawasan cagar budaya yang di dalam museum jangan hanya mengandalakan APBD saja. Tapi secara kreatif juga harus mampu memanfaatkan sumber lain. "Seperti dari APBN dan pihak swasta. Ini juga yang dipesankan beliau (Wakil Gubernur DKI Prijanto)," katanya.
DKI Jakarta memiliki sekitar 273 cagar budaya. Namun tidak seluruh cagar budaya tersebut dikelola Pemerintah DKI, misalnya Musem Nasional.
Untuk perbaikan cagar budaya akan dilakukan secara bertahap.
Dari data yang dimiliki Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, pemasukan yang diporelh dari cagar budaya dalam tahun 2008 mencapai Rp 4,1 miliar dari target Rp 3,6 miliar.
Tahun ini ditargetkan Rp 3,9 miliar. Namun Arie optimis akan ada peniningkatan sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara untuk meningkatkan jumlah pengunjung, pengelolaan dan pelayanan dari musem itu sendiri harus ditingkatkan.
Seperti melengkapi koleksi dan melengkapi informasi tentang koleksi dalam cagar budaya tersebut. Dengan demikian masyarakat mudah mengakses informasi yang dibutuhkan.
"Yang ideal harus didukung teknologi dan informasi. Kedepan akan menuju ke arah sana," ujar Arie Budiman, kepada wartawan, Selasa 10 Februari 2009.