VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencairkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2009 sebesar Rp 1,7 triliun dari total Rp 22,42 triliun. Pencairan dilakukan Januari, awal tahun ini.
"Ini luar biasa, Tahun lalu saja surat penyediaan dana baru keluar April," kata Asisten Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sukri Bey, seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 12 Februari 2009.
Rincian anggaran yang telah cair antara lain, Rp 750 miliar untuk proyek kanal banjir timur, Rp 128 untuk perbaikan jalan, dan Rp 50 miliar untuk program keluarga miskin (Gakin). Khusus untuk Gakin akan ditambah penerbitannya pada bulan Februari. "Sehingga akan menjadi Rp 133 miliar," ujar dia.
Komposisi APBD 2009 yang telah ditetapkan antara lain, pendapatan daerah sebesar Rp 20,67 triliun yang bersumber pada pendapatan asli daerah Rp 11,13 triliun (53,85 persen) dan dana perimbangan Rp 9,54 triliun (46,15 persen).
Sedangkan belanja daerah sebesar Rp 22,29 triliun terdiri atas Belanja Tidak Langsung Rp 6,86 triliun dan Belanja Langsung Rp 15,42 triliun. Bidang yang memperoleh anggaran terbesar antara lain bidang pendidikan Rp 5,27 triliun, pekerjaan umum Rp 3,94 triliun, lingkungan hidup Rp 1,57 triliun, kesehatan Rp 1,74 triliun dan perhubungan Rp 1,08 triliun.