Jembatan Marunda Rusak, Industri Rugi Rp 4 M

VIVAnews - Sejak akhir Januari lalu jembatan Marunda yang terletak di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Maarunda ambrol dan memutuskan arus lalu lintas barang di sekitarnya. Akibatnya, kerugian ditaksir miliaran rupiah akibat pengalihan jalur lalu lintas.

"Diperkirakan rugi sebanyak Rp 3-4 miliar," kata Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Raharjo Arjosiswoyo di Jakarta Utara, Sabtu, 14 Februari 2009.

Pada hari yang sama, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal melakukan inspeksi perbaikan jembatan itu. "Memang perbaikannya molor dari yang sudah dijanjikan selama tiga minggu, tapi kemungkinan besar akan rampung 2 minggu lagi," kata Mari.

Molornya perbaikan jembatan disinyalir karena proses pengeringan dan pengerasan yang belum sempurna. "Pada waktu inspeksi 23 hari yang lalu, saya minta perbaikannya tidak sementara tapi lebih diperkuat lagi," kata Jusman. Oleh karena itu, dia menambahkan, kontraktor menambahkan baja di bawah konstruksi beton agar kuat menampung kontainer yang berat.

Mari mencatat terjadi pengurangan aktivitas lalu lintas kontainer dari sebelumnya 6 rit pulang pergi per hari menjadi 1,5 hari. "Karena jalurnya dialihkan lewat Cilincing sehingga menimbulkan kemacetan," kata dia.

Sementara itu, tepat di sisi jembatan Marunda yang ambrol, sedang dibangun jembatan baru oleh Pemda DKI Jakarta dan Bina Marga yang diperkirakan rampung April 2009. "Kalau jembatan baru sudah bisa beroperasi, maka jalurnya bisa ditambah menjadi masing-masing satu jalur untuk tiap jembatan. "Dengan lebar jembatan yang lebih besar, mungkin ritnya bisa bertambah 1,5 kali lipat," kata Jusman.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024