Jatah Dana Bergulir Koperasi Sakit Diperkecil

VIVAnews - Pemerintah akan memilah-milah koperasi yang layak mendapatkan dana bergulir Usaha Kecil Menengah dan Koperasi. Koperasi yang sakit dana bergulirnya akan diperkecil, tetapi bantuan sosialnya diperbesar. Begitu pula sebaliknya. Koperasi yang kuat diberi dana bergulir besar, bansos kecil.

Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kendala penyaluran dana bergulir. "Jadi disesuaikan dengan kondisinya," kata Direktur Jenderal Anggaran Departemen Keuangan Ratnawati di Gedng Arthaloka, Jakarta, Selasa 17 Februari 2009.

Menurut Anny, pemilahan ini terpaksa dilakukan karena UMKM dan Koperasi yang menerima dana bergulir berkewajiban mengembalikan pokok dana, sedangkan bansos tidak perlu dikembalikan.

Pemerintah dalam anggaran 2009 mengalokasikan pembiayaan dana bergulir UMKM dan Koperasi sebesar Rp1,98 triliun. Pembiayaan ini bersumber dari rupiah dalam APBN berada di dua kementerian yakni Departemen Kehutanan Rp 1,69 triliun dan Kementerian UKM dan Koperasi Rp 290 miliar.
 
Anny mengatakan dana bergulir ini merupakan dana pinjaman untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan perkuatan modal usaha dan berada di bawah kementerian negara atau lembaga. "Tidak langsung dikelola daerah karena pengawasan lewat kementerian lembaga lebih mudah," kata Anny.

Dana bergulir di Departemen Kehutanan, tutur Anny,berasal dari rekening pembangunan hutan yang pengelolaannya diserahkan pada Badan Layanan Umum. Sedangkan dana bergulir di Kementerian KUKM bersumber dari rupiah murni.
 
"Pembiayaan UMKM dan Koperasi melalui dana bergulir menyediakan akses pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi yang belum memenuhi kriteria kelayakan perbankan umum (not bankable)," tutur Anny.

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari
Presiden Joko Widodo.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang hendak mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 harus lebih awal, karena jumlah pemudik tahun ini men

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024