Sesi II Tutup

Saham Unggulan Picu IHSG Melemah

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir di zona merah, setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis.

"Bursa regional turut menjadi penyebab utama penurunan IHSG," kata analis pasar modal Deni Hamzah kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 17 Februari 2009.

IHSG tutup di level 1.318,04 atau turun 23,96 poin (1,79 persen) pada transaksi sesi II Selasa. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 20,63 poin atau 1,54 persen di level 1.321,37.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,06 triliun dengan frekuensi 47.465 kali. Sebanyak 26 saham menguat, 90 melemah, 51 ditutup stagnan, serta 295 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut Deni, sentimen aksi ambil untung (profit taking) investor pada saham-saham berkapitalisasi besar seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan saham sektor pertambangan memicu IHSG melemah pada transaksi hari ini.

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah

Namun, dia mengakui, penurunan IHSG Selasa juga terimbas sentimen negatif bursa regional Asia yang rata-rata mengalami pelemahan, terutama bursa Jepang dan Hongkong.

Di bursa Asia, saat IHSG ditutup bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 520,48 poin atau 3,79 persen ke posisi 12.945,40, Nikkei 225 turun 104,66 poin (1,35 persen) ke level 7.645,51, dan Straits Times Singapura terkoreksi 38,47 poin atau 2,29 persen menjadi 1.642,23.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Nasdaq melemah 0,84 persen atau 7,35 poin ke level 1.534,36. Sedangkan indeks S&P 500 turun 1 persen atau 8,35 poin ke 826,84.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain ASII yang melemah Rp 350 (3,15 persen) ke level Rp 10.750, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 350 atau 4,51 persen menjadi Rp 7.400, PT United Tractor Tbk (UNTR) terkoreksi Rp 200 (3,38 persen) di posisi Rp 5.700, TLKM turun Rp 200 atau 3,07 persen ke level Rp 6.300, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang ditutup melemah Rp 150 (5,60 persen) menjadi Rp 2.525.

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan
Ilustrasi berselancar di internet.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Di era digital ini, hampir setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan internet. Dari mencari informasi hingga berkomunikasi, kita meninggalkan jejak digital di berbagai

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024