VIVAnews - Perenang juara Olimpiade, Michael Phelps, lepas dari jerat hukum. Itu terkait foto menghisap mariyuana di sebuah media Inggris.
Phelps yang mencetak rekor delapan medali emas di Olimpiade Beijing 2008 telah meminta maaf atas insiden itu. Dalam foto itu, Phelps memang terlihat merokok lewat pipa “bong” dalam pesta mahasiswa di University of South Carolina, November 2008.
Sherif Richland County, Leon Lott, menyebut bahwa kurang cukup bukti untuk menjerat Phelps. Sedangkan Phelps sendiri selain meminta maaf juga mengaku telah belajar banyak dari insiden itu.
“Itu kesalahan besar. Saya takkan melakukannya lagi,” ujar perenang berusia 23 tahun itu seperti dilansir Reuters.
Sherif Richland County memulai investigasi kasus narkoba itu sejak awal bulan ini. Sejak saat itu, Phelps terancam hukuman berat.
Sheriff Lott menyebut Phelps melakukan perbuatan buruk. "Tapi, ia juga manusia. Ia bisa melakukan kesalahan.”
“Selama masa investigasi, kami tak memiliki cukup bukti untuk menjeratnya dalam pesta November itu,” kata Lott. “Michael Phelps dan saya sepakat mengambil hikmah dari insiden ini. Ini juga pesan kepada semua orang agar tak menggunakan narkoba.”
Federasi Renang AS telah menghukum Phelps selama tiga bulan. Kontrak Phelps pun diputus oleh sponsor makanan raksasa, Kellogg Co.
“Saya bahagia semuanya telah berakhir. Buat saya, ini peringatan setelah membuat keputusan salah. Buat anak muda, sangat penting untuk menentukan keputusan terbaik. Satu keputusan salah akan menyakiti Anda dan seseorang yang Anda sayangi,” kata Phelps.
Phelps tak lupa berteima kasih kepada keluarga dan fans yang telah mendukungnya selama ini. “Saya akan terus menatap masa depan. Saya akan kembali ke kolam dan menaruh semuanya ini di belakang."
Olahraga AS memang sempat ternoda oleh beberapa kasus, salah satunya doping. Bintang bisbol Alex Rodriguez kembali harus menjalani pelayanan publik bulan ini. Pemain bergaji termahal ini juga pernah dihukum atas kasus yang sama pada 2001-2003.
Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya
Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.
