Tahun Buku 2008

Dividen Bukit Asam Diperkirakan Meningkat

VIVAnews - Dividen PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun buku 2008 diperkirakan meningkat signifikan dibanding 2007. Meski demikian, manajemen tidak menyebutkan nilai dividen tersebut.

"Kinerja 2008 diperkirakan membaik dengan laba bersih (unaudited) Rp 1,7 triliun," kata Direktur Utama Bukit Asam, Sukrisno, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis 19 Februari 2009.

Menurut Sukrisno, pembagian dividen akan diputuskan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan, April 2009.

Tahun lalu, untuk laporan keuangan tahun buku 2007, Bukit Asam membagikan dividen Rp 131,98 per saham. Dividen tunai tersebut mencapai Rp 304,08 miliar atau 40 persen dari laba bersih perseroan 2007 sebesar Rp 760,2 miliar.

Sementara itu, volume penjualan batu bara 2009 diperkirakan meningkat 13 persen menjadi 14,5 juta ton dibanding tahun lalu 12,8 juta ton. Produksi tahun ini diprediksi naik menjadi 12,7 juta ton dari sebelumnya 10,8 juta ton.

Selama 2009, perseroan akan meningkatkan efisiensi guna menekan biaya produksi. "Melalui efisiensi yang kami lakukan tahun lalu, laba bersih naik cukup signifikan," kata dia.

Selain itu, dia melanjutkan, Bukit Asam akan meningkatkan volume penjualan, terutama di pasar tradisional ekspor seperti Jepang dan Malaysia. Kedua pasar di Asia itu sangat meminati produk batu bara perseroan.

Sedangkan terkait pembentukan perusahaan patungan dengan PT Kereta Api (KA), produksi batu bara di Tanjung Enim diperkirakan meningkat menjadi 20 juta ton per tahun dari sebelumnya 8-9 juta ton. "Kami berharap semester I-2009 (perusahaan patungan) sudah terbentuk," ujarnya.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024