Tingkatkan Likuiditas

Erdhika Tak Niat Merger Perusahaan

VIVAnews - PT Erdhika Elit Sekuritas menyatakan tidak tertarik untuk menggabungkan (merger) diri dengan perusahaan sekuritas lain. Anggota Bursa itu lebih berupaya meningkatkan kinerja melalui kegiatan online trading.

Vice President Erdhika Muhammad Reza mengatakan, hingga saat ini perusahaan belum memiliki wacana merger antar sekuritas. Pasalnya, penggabungan usaha membutuhkan biaya ekstra. "Kami tidak berniat merger," kata dia di gedung BEI Jakarta, Jumat, 

Namun, dia mengakui, penurunan likuiditas yang tengah menghinggapi perusahaan sekuritas bisa diantisipasi melalui mitra baru, selain penambahan modal. "Bermitra dengan perusahaan sekuritas lain (merger) salah satu opsi," ujar Reza.

Kendati demikian, Reza menambahkan, bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu lama untuk menggabungkan perusahaan. "Upaya merger tidak bisa hanya dalam satu atau dua bulan," tutur dia.

Dia menuturkan, pihaknya menyambut baik himbauan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk melakukan merger di antara perusaahaan sekuritas yang kesulitan likuiditas.

Namun, Reza mengakui adanya perusahaan sekuritas yang berminat menggabungkan usahanya dengan Erdhika. Sayangnya, dirinya belum mengungkapkan Anggota Bursa yang berniat itu.

Sebelumnya, Bapepam menghimbau perusahaan sekuritas melakukan merger jika kesulitan likuiditas. Tapi sampai saat ini, belum ada satupun perusahaan broker yang melakukan penggabungan usahanya.

4 Alasan Kenapa Vietnam Asyik Banget Buat Solo Traveling
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

KPK Cegah Tiga Orang di Kasus Dugaan Korupsi di PT PLN, Siapa Dia?

Komisi Pemberantasan Korupsi, mencegah 3 orang terkait dengan penyidikan baru dugaan kasus korupsi yang terjadi di PT PLN (Persero). Dugaan pada pengadaan barang dan jasa

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024