Tanya:
Saya (35) sudah 9 tahun menikah, dan dikaruniai dua orang putra, yang satu 7,5 tahun dan yang lainnya 6 tahun. Mengapa daya seks makin hari makin menurun saja, seperti kehilangan gairah bercinta. Kadang-kadang saya melakukannya hanya sebagai kewajiban seorang istri kepada suami.
Setelah bertanya pada teman-teman seusia saya, mereka pun ternyata mengalami hal serupa. Apakah wanita di usia saya pasti mengalami penurunan gairah seksual? Apa penyebabnya, apakah berkaitan dengan usia perkawinan atau ada faktor lainnya?
kxxx@gmail.com
Jawab:
Memang, dalam suatu pernikahan, frekuensi bercinta akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Berdasarkan beberapa penelitian, frekuensi seks tertinggi ditemukan pada usia antara 18-24 tahun. Setelah itu frekuensi hubungan seks akan terus menurun hingga menjadi sekali seminggu pada usia di atas 45 tahun. Seorang wanita juga mengalami siklus bulanan yang pengaruhnya sangat terasa pada gairah seks.
Ketika baru menikah, seks merupakan suatu kegiatan yang mempunyai daya tarik besar. Selain itu, masa pengantin baru juga didukung oleh kemampuan fisik yang masih prima. Setelah beberapa waktu, apalagi setelah mempunyai anak, tentu kondisi fisik Anda tak sebaik sebelumnya.
Kesibukan dan beban pikiran dalam mengurus anak dan rumah tangga juga akan bertambah. Dengan kondisi stres dan fisik yang lelah, selera akan menurun, sehingga ketika tiba saatnya akan melakukan hubungan intim dengan suami, pikiran telah penat. Di saat itulah Anda lebih menginginkan beristirahat daripada bercinta.
Selain itu, berbagai metode pencegah kehamilan, biasanya juga akan membawa pengaruh hormonal yang dapat berakibat menurunkan gairah seks. Gejala ini umumnya muncul pada pasangan yang telah menginjak 7 tahun usia perkawinan. Para ahli menyebutnya sebagai ‘the seven years itch’. Di saat inilah dituntut peningkatan diri dari para istri, termasuk dalam hal seks.
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
