VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan investasi di sektor minyak dan gas pada tahun ini sebesar US$ 16,6 miliar.
Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro mengatakan, investasi sebesar itu terdiri dari kegiatan usaha hulu US$ 16 miliar, dan usaha hilir US$ 612 juta. "Tahun lalu realisasi sektor minyak dan gas US$ 12,9 miliar dari target US$ 14,8 miliar," ujar Purnomo dalam Rapat Kerja dengan Komisi Energi DPR di Jakarta, Senin 23 Februari 2009.
Terkait target produksi, dia mengatakan, sebagian besar Kontraktor Kontrak Kerja Sama akan berusaha memenuhi target pemerintah sebesar 960 ribu barel per hari. Meski demikian, ada beberapa kontraktor yang menyampaikan kendala di lapangan dalam peningkatan produksi, seperti tumpang tindih lahan, masalah lingkungan, dan keamanan.
"Pemerintah siap mendukung dan membantu untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut tertutama yang perlu mendapatkan penanganan secara intensif," kata dia.
Purnomo menjelaskan, laporan Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas, realisasi rata-rata produksi Januari-Februari 2009 sebesar 963 ribu barel per hari.
Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
