VIVAnews - Dua orang tewas akibat banjir luapan Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, dan banjir bandang dari anak sungai Bengawan Solo di Kecamatan Padangan.
"Ali Rifai (30) Selasa pagi ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kuncen, bersamaan dengan surutnya banjir bandang di wilayah setempat," kata Camat Padangan, Kusnandoko, Selasa, 24 Februari 2009.
Diperkirakan tewasnya Ali Rifai akibat terkena aliran listrik, bersamaan dengan datangnya banjir bandang yang melanda enam desa di Kecamatan Padangan.
Menurut Kusnandoko, korban ketika itu sedang mengemasi barang di rumahnya saat banjir datang dari luapan Kali Tambakrejo, anak sungai Bengawan Solo yang ketinggiannya sekitar satu meter.
"Ketika mengemasi barang, korban terkena aliran listrik, dan mayatnya baru ditemukan setelah banjir surut," katanya.
Di tempat lain, Parmin (45) warga Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB mayatnya ditemukan di sungai Bengawan Solo di Desa Ngablak, Kecamatan Dander yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari lokasi korban tenggelam.
Menurut Kapolsek Kalitidu AKP Wijianto didampingi Camat Kalitidu Nurul Azizah, korban diperkirakan tewas karena tenggelam di Bengawan Solo di Desa Ngringinrejo, Senin 23 Februari 2009 lalu. "Keluarga korban kemudian melapor ke polisi," katanya.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, sebelum hilang diketahui korban sedang berada di pemakaman umum di desa setempat.
Setelah itu korban berada di tepi Bengawan Solo yang airnya mulai meluap. "Setelah itu korban tidak diketahui keberadaannya," katanya.
Dari lokasi kejadian polisi menemukan sebuah sepeda milik korban, sandal jepit serta arit (sejenis parang). "Kami belum tahu korban bunuh diri atau tewas terseret banjir Bengawan Solo," katanya.
Selain mengakibatkan seorang korban tewas, banjir bandang di enam desa di Kecamatan Padangan juga mengakibatkan tiga buah rumah roboh dan lima buah rumah rusak berat di Desa Ngasinan.
"Jumlah kerugian akibat banjir bandang di wilayah itu masih kami hitung," kata Kusnandoko.
Dia menyebutkan banjir bandang yang melanda wilayah setempat mulai Desa Padangan, Ngasinan, Kuncen, Ngradin, Ngeper dan Njono, Kecamatan Padangan dengan ketinggian air antara 1-1,5 meter tersebut, akibat meluapnya Kali Tambakrejo.
Sungai itu meluap karena hujan deras selama hampir sehari mengguyur wilayah selatan Bojonegoro yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi. (tvone)
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil China BAIC Masuk Indonesia Bawa 2 Model SUV, Siap Produksi Lokal
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
3 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Lirik Lagu Lintu - Versi Dike Sabrina Feat. Shinta Arsinta
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini