VIVAnews - Sedikitnya 29 ribu warga di Kabupaten Jember, Jatim, terancam kehilangan hak pilihnya pada pemilihan umum legislatif (pileg) yang digelar bulan April mendatang.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Divisi Pemutakhiran Data, Hanan Kukuh Ratmono, Selasa, 24 Februari 2009, mengakui ada perbedaan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jember di KPU Pusat dengan KPU Provinsi Jatim.
"Berdasarkan SK KPU Nomor 427, jumlah DPT Jember sebanyak 1.650.401, sedangkan jumlah DPT yang sudah disetor ke KPU Provinsi Jatim sebanyak 1.679.496. Sehingga ada selisih sebanyak 29.068 pemilih di Jember," katanya mengungkapkan.
Untuk itu, kata dia, 29.O68 pemilih di Jember terancam tidak memiliki hak pilih, karena tidak ter-"cover" dalam DPT yang sudah disahkan KPU melalui SK.
Ia menjelaskan, KPU juga melakukan kesalahan teknis dalam memasukkan DPT di sejumlah kabupaten/kota di Jatim dan tidak ada validasi lagi sebelum pileg digelar.
"Sejumlah KPU kabupaten/kota di Jatim yang merasa dirugikan dengan kesalahan teknis yang dilakukan KPU Pusat akan mendesak KPU Provinsi Jatim untuk berjuang, agar ribuan pemilih bisa ter-`cover` dalam DPT," katanya.
Menurut dia, perlu sebuah aturan sebagai landasan hukum untuk memasukkan data ribuan pemilih ke DPT di sejumlah daerah di Jatim. "Harus ada aturan yang jelas untuk penambahan data pemilih," katanya menegaskan.
Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, Ayub Junaidi mengaku, kecewa dengan kinerja KPU yang tidak serius menangani persoalan DPT.
"Ini sangat memprihatinkan, puluhan ribu warga Jember kehilangan hak pilihnya, karena kesalahan teknis yang dilakukan KPU," katanya menerangkan.
Menurut dia, persoalan DPT merupakan hal penting yang harus mendapat prioritas utama dalam penyelenggaraan pemilu, karena rawan konflik. (tvone)
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
18 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Mengapa Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang Penalti, Ini Jawabnya
Wisata
21 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 AFC 2024, mengapa Nathan Tjoe-A-On tak ikut menendanG
Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam Semi Final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan digelar Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dukungan fans diharapkan
Selengkapnya
Isu Terkini