Jelang Pemilu, PLN Siap Amankan Listrik

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan siap mengamankan pasokan listrik selama Pemilihan Umum legislatif maupun eksekutif.

"Kami siap amankan pasokan meski di tengah keterbatasan pasokan listrik," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar.

Fahmi menyampaikan itu dalam sambutan Rapat Koordinasi Ketenagalistrikan Menjelang Pemilu dan Pengamanan Obyek Vital PLN dalam Rangka Mensukseskan Pemilu, di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta Rabu 25 Februari 2009.

Menurut Fahmi, PLN sudah menekankan kepada unit-unit PLN di seluruh Indonesia guna melakukan langkah konkret dalam mengamankan Pemilu. "Kami sudah minta semua siaga."

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, saat ini objek vital sektor energi sebanyak 326 unit, 36 unit di antaranya sektor ketenagalistrikan.

"Jadi bisa dibayangkan, sektor energi memiliki obyek vital yang banyak dan ini perlu manajemen yang baik," tuturnya.

Purnomo juga mengatakan, pemerintah mendorong PLN melakukan aksi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), karena dengan melakukan CSR, akan menumbuhkan rasa memiliki pada masyarakat.

Dari sisi cadangan listrik, Purnomo mengatakan, dengan beban puncak di sistem Jawa Bali 15.000 Megawatt. Karena itu, PLN harus memiliki cadangan 30 persen dari beban itu agar saat terjadi gangguan akibat pemeliharaan tidak berdampak buruk.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024