Longsor di Garut Halangi Perlintasan KA

PT. KA Kesulitan Evakuasi Bantalan Rel

VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengalami kesuliatan dalam mengevakuasi bantalan rel kereta api yang terkena longsor, sehingga akan memakan waktu lama sekitar empat hari ke depan.

Menurut Kepala Humas Daop 2 Bandung Bambang Setyo Prayitno, lamanya perbaikan tersebut diakibatkan oleh faktor lokasi kejadian yang cukup menyulitkan. Mengingat kondisi daerah tersebut merupakan wilayah pegunungan yang rawan terjadi pergerakan tanah

"Disana tanahnya cukup labil juga, apalagi terus-terusan diguyur hujan," ujarnya saat ditemuai VIVAnews di ruang kerjanya di jalan Stasiun Timur, Bandung.

Menurutnya, saat ini proses evakuasi tengah dilakukan oleh sekitar seratusan pekerja dari Satuan Kerja (Satker) perbaikan jalan rel dibantu TNI-Polri dan warga sekitar. selain itu pihaknya pun menerjunkan alat berat berupa tiga unit beckhoe, Buldoser dan vibrator pengeras tanah untuk mempercepat proses normalisasi jalur.

"Untuk memperkuatnya akan dipasang bronjong batu di sepanjang jalur yang longsor itu, sehingga kondisi tanahnya stabil," imbuhnya.

Peristiwa longsor di Km233 itu tidak jauh berbeda dengan longsor yang terjadi di Km224 Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, pada April 2007 lalu yang mengakibatkan tergulingnya lima gerbong KA Sarayu ke jurang.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024
Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, Fathi

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Partai Demokrat berhasil meraih satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Jawa Barat), Kota Bandung dan Cimahi periode 2024-2029. Sebab, partai yang diketuai

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024