Ketua DPRD Sumut Tewas

Ijin Mendagri Belum Turun

VIVAnews -Kepolisian Daerah Sumatera Utara membidik 15 anggota DPRD Sumatera Utara dalam kasus demo maut yang berujung tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat.

Polisi sedang menunggu ijin dari Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto untuk pemeriksaan dan penahanan para anggota Dewan tersebut. "Surat  belum turun, kan baru beberapa hari" kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepolisian Sumatera Utara, Komisaris Besar Baharuddin Djafar mengatakan surat permohonan ijin dikirimkan melalui Markas Besar Polri.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara hingga hari ini masih terus menggaruk tersangka yang diduga terlibat dalam unjuk rasa anarkis yang menewaskan Ketua DPR Sumut, Abdul Azis Angkat. Sampai saat ini sudah ada 67 tersangka yang ditahan

Tragedi tewasnya Abdul Azis Angkat terjadi di gedung DPRD Sumut, Medan, Selasa 3 Februari 2009. Waktu itu ribuan pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli merangsek masuk gedung dan merusak berbagai fasiltasi parlemen. Bahkan mereka melempari Abdul Azis dan ada pula yang memukulinya.

Di tengah aksi itulah kemudian Abdul Azis tewas. Semula polisi sempat menyatakan, Abdul Azis tewas karena serangan jantung. Namun, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menduga tewasnya Abdul Aziz angkat sudah direncanakan.

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024