Pemilihan Presiden 2009

Demi Harga Diri Golkar, Wajar Kalla Maju

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla akhirnya menyatakan siap maju menjadi calon presiden dalam pemilihan umum 2009. Menurut Sekjen PKB kubu Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, langkah itu bisa dimengerti.

"Dilihat dari konteks harga diri partai, Golkar wajar mencalonkan presidennya sendiri," Yenny usai pertemuan antara Taufik Kiemas dan Gus Dur di Gedung Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Kamis 26 Februari 2009.

Yenny berpendapat Golkar cukup rasional. "Akan menarik melihat bagaimana Golkar mengawinkan dua hal ini. Antara harga diri partai dan rasionalitas dalam berpolitik," lanjut dia.

Pernyataan Kalla yang siap maju jadi calon presiden diungkapkannya pada Jumat 20 Februari 2009. Kalla menyatakan siap bersaing dengan koleganya, Susilo Bambang Yudhoyono, yang diusung Partai Demokrat.

Kalla mengaku bersedia berkompetisi dengan pasangannya di pemilihan umum 2004 itu demi kemajuan Indonesia. Namun, kata Kalla, semua itu akan ditentukan setelah  pemilihan legislatif.  Menurut keputusan Rapat Pimpinan Nasional Golkar Oktober 2008, calon presiden dan wakil presiden  partai memang  baru diumumkan setelah pemilihan 9 April 2009.

Namun bukan berarti Kalla diam. Saat ini dia sedang menjajaki koalisi dengan PKS. Sangat mungkin terjadi, Kalla bersanding dengan mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024