Laporan Khusus KTT ASEAN ke-14

Presiden Pimpin Dua Pertemuan Sub Regional

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin dua pertemuan sub regional di sela-sela agenda KTT ASEAN ke-14 di Hotel Dusit Thani Hua Hin, Thailand.

Pertemuan itu adalah pertemuan keempat Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan pertemuan keliam Brunei- Indonesia-Malaysia-Philippines-East ASEAN Growth Area ( BIMP-EAGA). Tahun ini Indonesia berperan sebagai ketua bagi kedua kerja sama sub regional tersebut.

Delegasi dari pihak Indonesia untuk pertemuan IMT-GT adalah Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mensesneg Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Kepala BKPM M Lutfi, Ketua Umum Kadin MS Hidayat, Utusan Khusus Presiden untuk EAGA Da’i Bachtiar, dan Gubernur Sumatera Selatan. Delegasi yang sama untuk pertemuan BIMP EAGA kecuali Gubernur Sumatera Selatan yang digantikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan.

Hadir dalam pertemuan itu masing-masing kepala pemerintahan, PM Malaysia Abdullah Badawi dan PM Thailand Abhisit Vejjajiva untuk pertemuan IMT-GT, juga Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan dan Presiden Bank Pembangunan Asia Haruhiko Kuroda.

Menurut Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal, hal yang digarisbawahi semua pemimpin dalam pertemuan itu adalah walaupun sekarang ini semua pihak mengalami krisis keuangan global, tidak berarti mengendurkan kerja sama. Malah, kerja sama subre gional ini menjadi semakin penting.
"Ditekankan bahwa ke depannya, program-program yang telah direncanakan perlu terus diintensifkan,” kata Dino di Hotel Dusit Thani Hua Hin, Sabtu, 28 Februari 2009.

Dalam kerja sama IMT GT itu, menurut Dino, ada lima koridor yang diharapkan dapat diakselerasi untuk menunjang kegiatan ekonomi, perdagangan, investasi, turisme, serta infrastruktur transportasi baik darat laut udara.

"Ditekankan Lima akoridor ini dapat segera dipercepat pelaksanaannya dan mereka mengucapkan terima kasih pada Bank Pembangunan Asia  yang akan membantu memajukan sebagian dari koridor ini," kata Dino.

Ditekankan oleh Presiden SBY, kata Dino, kerja sama sub regional tersebut akan hanya berhasil kalau gubernur-gubernur lokal di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta pihak swasta ikut berpartisipasi. "Pemerintah hanya bisa memberikan cetak biru dan kerangka kerja kerja sama tapi ini harus bisa dijalankan pada tingkat gubernur," tuturnya.

Kelima koridor itu, dia menambahkan, adalah perpanjangan Songkhla-Penang-Medan, Selat Malaka, Banda Aceh-Medan-Dumai-Palembang, Malaka-Dumai, dan Ranong-Phuket-Aceh.

Menurut Dino, bentuk fisik dari kelima koridor tersebut adalah dibangunnya sarana infrastruktur darat-laut-udara sebagai akselerasi koneksi transportasi, turisme, dan fasilitas perdagangan. "Selain itu, kerjasama IMT GT juga mengembangkan industri halal," kata dia.

Proyek Kantor Prabowo di IKN Senilai Rp 1,7 Triliun Mulai Dilelang
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Shin Tae-yong Beber Kondisi Pemain Indonesia U-23: Sangat Down!

Pelatih Shin Tae-yong membeberkan kondisi pemain Indonesia U-23 saat ini. Dia mengatakan anak asuhnya sangat down, usai kalah dari Qatar U-23 di Grup A Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024