VIVAnews - Nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas berharap proses pendistribusian saham dapat dilakukan secepatnya. Nasabah juga sudah mengetahui proses pendistribusian saham akan dilakukan bulan ini.
"Lebih cepat lebih bagus," kata Handjianto, salah satu nasabah Sarijaya ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 2 Maret 2009.
Namun, pendistribusian baru akan dilakukan untuk saham, sedangkan dana nasabah belum dipastikan. "Baru untuk saham dulu," ujarnya.
Dia menambahkan, upaya Self Regulatory Organizations (SRO) dan manajemen Sarijaya untuk menyelesaikan pendistribusian saham dan dana nasabah cukup baik. Keterlambatan yang terjadi dinilai wajar, karena mereka sebelumnya tidak pernah menangani kasus yang sama.
"Mereka sangat concern. Kalaupun lambat, itu karena mereka tidak punya pengalaman pada kasus serupa," tuturnya.
Meski demikian, dia dan beberapa nasabah lainnya akan menunggu proses pendistribusian saham dan dana itu. "Kami kan semua sibuk. Ada yang bekerja dan bisnis. Jadi, ya tunggu saja," kata dia.
Handjianto mengakui, sebagian nasabah ada yang mulai memindahkan rekening efek mereka ke perusahaan efek lain. Namun, ada juga nasabah yang tetap bertahan dan menunggu hingga proses penyelesaian rekening efek mereka selesai.
Dia menambahkan, kasus Sarijaya membuat kepercayaan nasabah turun. Namun, dia menilai, peluang investasi di pasar modal masih terbuka.
"Kami berharap ke depan bisa lebih baik dan maju. Jika tidak, pelaku pasar juga akan malas berinvestasi," ujarnya.
Sebelumnya, otoritas bursa berharap, pendistribusian saham nasabah Sarijaya yang dijadwalkan bulan ini dapat diselesaikan secepatnya.
Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.
