Pedro de La Rosa: Kami Bisa Karatan

VIVAnews – Test driver McLaren Pedro de la Rosa mengkritik keputusan yang membatasi jadwal tes yang boleh dilakukan tiap tim sejak Maret sampai November. Ia menilai hal ini bisa membahayakan keamanan jalannya lomba.

Pada masa Maret hingga November, seorang test driver dilarang mengemudikan mobil F1 timnya. Ia baru boleh ngebut di dalam kokpit F1 jika ia telah diputuskan untuk menggantikan salah satu dari dua pembalap utama di seri berikutnya.

“Saya berharap masih bisa melakukan tes lagi dalam beberapa minggu ini. Penting untuk bisa tiba di Melbourne dengan sebanyak mungkin pengalaman di atas kokpit. Kalau tidak, situasi buat kami, pembalap cadangan, akan sangat sulit,” ujar de la Rosa seperti dikutip GP Update

“Tidak boleh melakukuan tes sepanjang musim berjalan akan membuat pembalap karatan. Bisa menjadi masalah kalau kita mengutamakan masalah keselamatan,” kata de la Rosa.

Di tahun sebelumnya, test driver akan ikut balapan ketika pembalap utama sedang sakit atau cedera. Yang paling terkenal adalah ketika Mika Salo bisa meraih beberapa poin saat menggantikan Michael Schumacher yang mengalami patah kaki di tahun 1999.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024