VIVAnews - Seolah tidak pernah kehabisan tenaga untuk menanyakan nasib dana mereka, nasabah yang membeli produk PT Antaboga Delta Sekuritas melalui PT Bank Century Tbk menghadang Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, di gedung DPR/MPR.
Dari pantauan VIVAnews, lima nasabah tersebut mencegat ketua Bapepam di depan lobi gedung Nusantara V sesaat sebelum menaiki mobil dinasnya. "Saya imbau agar nasabah bersabar," ujar Fuad kepada nasabah di gedung DPR/MPR, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.
Dalam pertemuan mendadak tersebut, salah satu nasabah Antaboga, Henny menanyakan sejumlah permasalahan yang selama ini belum jelas. Persoalan tersebut adalah nasib dana nasabah, produk Antaboga yang sebenarnya sudah dilarang namun masih beredar, serta surat edaran tentang pelarangan peredaran produk Antaboga.
"Kami tidak pernah tahu kalau produk yang ditawarkan Antaboga sudah dilarang. Kami juga tidak pernah melihat surat edaran tersebut sebelumnya," ujar Henny.
Pertemuan yang sempat memanas tersebut mau tidak mau harus diladeni Fuad. Dia mengatakan upaya Robert Tantular melarikan dana nasabah masuk dalam penanganan kepolisian.
"Kalau Anda kehilangan duit karena maling apa langsung ditangkap pelakunya. Jadi ya bersabar lah," kata dia.
Menurut Fuad, proses pengembalian dana nasabah tidak mudah dilakukan, karena harus melalui proses hukum. "Tidak mungkin saya setiap hari harus berkomunikasi (bertemu) dengan nasabah. Bayangkan saja nasabah yang mencapi ribuan orang," ujar dia.
Usai pertemuan tersebut, nasabah yang penasaran tersebut mengaku tidak puas dengan penjelasan ketua Bapepam-LK itu.
Kisah Wanita di Mataram, Korban Pelecehan Seksual Justru Dijerat UU ITE
Seorang wanita lulusan Universitas Mataram diduga menjadi korban pelecehan seksual oknum manager hotel.
