Pencopotan Ketua DPP Jabar

Dongkrak Suara, Demokrat Copot Ketua DPP

VIVAnews - Ketua Badan pemenangan pemilu (Bapilu) partai Demokrat pusat, Yahya Sacawiria menyatakan, pencopotan Ajeng Ratna Suminar sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Barat, merupakan upaya untuk mendongkrak perolehan suara pada pemilu 2009 mendatang.

"Ini bukan masalah jender atau pun pembunuhan karakter, tapi ini masalah organisasi demi kelangsungan partai ke depan," ujarnya di Hotel Savoy Homan, Rabu, 22 Oktober 2008.

Karena menurutnya, Partai Demokrat pada pemilu 2009 mendatang menargetkan sekitar 15% suara dari jumlah pemilih Jawa Barat sebanyak 30 juta orang.

Pemilihan kali ini, lanjut dia, Jawa Barat harus meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya memperoleh suara sekitar 9%. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan terus-terusan, saya pesimis akan mencapai target tersebut.

"Karena kepemimpinan Ketua DPD yang sekarang boleh dikata kurang. Namun meski begitu kami tetap menghargai perjuangan beliau selama ini" terangnya.

Pencopotan Ajeng pun lanjut Yahya, merupakan hasil kajian pihaknya selama satu mulai yang bersangkutan menjabat sebagai ketua. "Kami tidak ujug mencopot begitu saja tanpa alasan yang jelas. Kami telah mengamati sejak lama. Partai Demokrat Jabar sering ketinggalan langkah dibandingkan partai lain," tandasnya.

Dia menambahkan, proses pencopotan tersebut telah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran umah tangga (AD/ART) partai. Karena dari 26 dewan pimpinan cabang (DPC), sebanyak 23 diantaranya mendesak untuk dilakukan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub)
Demokrat Jabar.

"Mereka (DPC red) mengeluhkan kodisi di internal partai. Katanya mau dibawa kemana partai ini. Soalnya arah kebijakan pucuk pimpinan mereka tidak jelas," pungkasnya.

Sebelumnya musdalub Partai Demokrat di Hotel Savoy Homann tersebut, didemo oleh 800 kader Partai Demokrat. Para pendemo merupakan basis pendukung Adjeng itu, menginginkan Adjeng
tetap memimpin DPD Partai Demokrat Jabar hingga akhir masa jabatanya pada 2011 nanti.

Sementara itu Musdalub yang digelar tersebut telah direstui Partai Demokrat dengan dikeluarkannya SK DPP Partai Demokrat bernomor 73/SK/DPP.PD/X/2008.

Laporan:  (Sigit Zulmunir/Bandung)

Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat
Apel persiapan keberangkatan bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza

Tak Dapat Izin, Bantuan Kemanusiaan RI untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

 Bantuan kemanusiaan Indonesia via udara atau airdrop untuk warga Gaza, Palestina, diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 J milik TNI Angkatan Udara

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024