VIVAnews-Salah satu klub raksasa Liga Inggris, Chelsea mengeluarkan keputusan mengejutkan terkait transfer window yang kembali akan dibuka, Januari 2009 nanti. Saat tim-tim lain berlomba menambal timnya, The Blues justru memilih untuk menutup pintu.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Chief Executive Chelsea, Peter Kenyon kepada the Global Sports Summit, Jumat, 24 Oktober 2008. Menurut Kenyon, saat ini timnya sudah memiliki stock pemain yang cukup untuk berlaga di Liga Inggris maupun Liga Champions.
”Kami sudah memiliki skuad untuk musim ini. Dan saya tidak melihat Chelsea akan aktif pada transfer window, Januari nanti. Saya pikir kami tak membutuhkan penambahan pemain meskipun itu untuk menggantikan pemain-pemain yang cedera,” kata Kenyon
Kenyon sendiri dengan tegas membantah alasan 'tutup buku' itu adalah karena krisis finansial yang sedang melanda klub-klub sepakbola di Inggris. Dia juga menolak anggapan yang mengatakan kalau timnya sedang mengalami resesi.
Menurut pria kelahiran 1954 itu, yang saat ini terjadi adalah Chelsea sedang berusaha untuk menjadi tim yang independen. Sayang, Kenyon belum bisa mengetahui secara pasti kapan Chelsea bisa lepas dari penyokong dana milioner asal Rusia, Roman Abramovich.
”Sampai saat ini kami tidak mengalami resesi sama halnya dengan tim-tim lain. Kami juga tak punya utang dan telah mampu bersaing dalam mencari keuntungan,” tegas Kenyon.
”Kami sedang menuju arah klub yang independen. Meski bukan bukan ilmu pasti, tapi kami telah menginvestasikan banyak fasilitas dan tahun depan kami akan berdiri sendiri,” tambahnya.
Di awal musim, Chelsea aktif dalam perburuan pemain. Bahkan finalis Liga Champions 2007-2008 itu harus merogoh kocek sampai £20 juta untuk merekrut playmaker sekelas Deco dari Barcelona serta menarik kembali Jose Bosingwa dari FC Porto.
Terakhir, Chelsea ikut dalam perburuan penyerang Real Madrid, Robinho. Sayang pemegang empat kali gelar juara Liga Inggris itu gagal. Robinho akhirnya memilih berlabuh di Manchester City.
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama
