VIVAnews - Kediaman Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso disatroni perampok. Sebanyak delapan orang disekap.
Peristiwa terjadi Senin malam 27 Oktober 2008 di kediaman Priyo di Perumahan Tanjung Mas Raya, Jalan Cendrawasih IV A6/4, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tino, salah satu pekerja yang disekap, mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB ada empat orang pria berbadan tegap turun dari sebuah mobil. Mereka mengaku dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Katanya ada narkoba di sini," ujarnya.
Keempatnya pun langsung meminta izin masuk untuk melakukan penggeledahan. Sementara dua orang menunggu di dalam mobil.
Begitu berada di dalam rumah yang sedang dalam tahap pembangunan, dua dari empat orang langsung menodongkan senjata api ke delapan tukang yang ada. Seluruh tukang diminta tiarap dan diikat di kamar mandi dan salah satu ruangan.
Dalam aksinya, perampok hanya berhasil menggasak telepon genggam dan KTP milik para tukang. "Sepertinya setelah itu ke rumah sebelang, tapi saya nggak tahu lagi," ujar Tino.
Di rumah sebelah dihuni istri dan anak-anak Priyo. Sedangkan Priyo dikabarkan tengah berada di luar kota saat peristiwa terjadi. Belum diketahui apakah perampok berhasil melancarkan aksi di rumah yang dihuni istri Priyo itu.
PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri
