Polling Capres 2009

Sultan Bukan Presiden Pilihan

Siapakah calon presiden 2009 yang paling disukai pemilih? Jawabannya, Sri Sultan Hamengkubowono X. Dalam sejumlah jajak pendapat, sosok raja Yogya ini memang paling diketahui dan disukai responden.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang citranya harum mewangi terpuruk di bawah sang raja. Megawati Soekarnoputri yang rajin ke sana kemari dan belasan kandidat yang iklannya kini bertaburan di koran-koran juga tertinggal jauh.

Lihatlah jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada tanggal 8-20 September 2008. Respondennya 1.239 orang. Toleransi kesalahan 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil ini tentu saja membuat penyokong sultan riang gembira.

Dari responden itu, 86 persen mengetahui dan menyukai Sultan. Dengan bekal sebagai tokoh yang paling disukai itu, tidak ada salahnya jika sultan hari ini mengumumkan pada rakyatnya di Yogyakarta untuk bertarung memperebutkan kursi presiden pada 2009 ini. 

Tapi tampaknya dia harus berjuang sekuat tenaga jika ingin ke pucuk negeri ini. Sebab meski termasuk tokoh yang paling disukai, sang sultan bukan pilihan utama dalam Pemilu 2009.

Dalam jajak pendapat yang digelar LSI tadi, misalnya, responden lebih memilih Yudhoyono sebagai presiden. Dia dipilih 32 persen responden, disusul Megawati  24 persen.

Sang raja sendiri  terperosok diurutan ke empat, dengan perolehan 3 persen. Perolehan itu jauh dibawah Jenderal (Purn) Wiranto yang mengantongi 6 persen.

Sejumlah jajak pendapat lain memperlihatkan bahwa hanya Yudhoyono dan Megawati yang bakal lolos ke putaran kedua. Bahkan ada yang memperkirakan pemilihan kali ini  akan berlangsung satu putaran saja. Yudhoyono sebagai incumbent dianggap cukup berpeluang kembali berkuasa.

Tetapi dalam percaturan politik, apapun bisa terjadi. Mari berkaca pada pemilu 2004 dan sejumlah jajak pendapat yang marak pada  September 2003

Ketika itu, sejumlah jajak pendapat memperlihatkan bahwa tak ada calon yang mampu memperoleh dukungan sampai 20 persen. Mega sebagai incumbent pun hanya 15 persen. Dan Yudhoyono sama sekali tidak masuk hitungan. Jenderal (Purn) Wiranto hanya 7 persen. Bekas Ketua Golkar Akbar Tandjung --yang kini nyaris tenggelam-- saat itu dapat 11 persen.

Jadi,walau menurut sejumlah jajak pendapat posisi sultan biasa-biasa saja, bukan tidak mungkin setelah deklarasi di Yogya hari ini, mesin politiknya bakal menderu cepat menuju 2009.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat
Dokter sekaligus influencer, Qin Huilan tampil di ajang Paris Fashion Week.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024