Pilkada Walikota Makassar

Hitung Cepat, Ilham-Supomo Menang Telak

VIVAnews-Tiga lembaga penghitungan cepat (quick count) memenangkan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur dalam pemilihan Walikota Makassar 2008-2013. Ketiganya yakni Lembaga Survey Indonesia (LSI), Insert Institut dan penghitungan internal dari posko pemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Data LSI menyebutkan, dari sekitar 60 persen suara yang masuk, pasangan nomor 1 ini unggul 65,08 persen, disusul pasangan nomor 2 Idris Manggabarani-Adil Patu 19,76 persen, kemudian pasangan nomor 3 Halim Razak-Jafar Sodding 6,60 persen, pasangan nomor 5 Firmansyah Mappasawang-Kasmah F Amin 2,68 persen, pasangan nomor 4 Ridwansyah Putra Musagani-Irwan Paturusi 2,35 persen, pasangan nomor 6 Iriantosyah Kasim-Razak Djalle 2,23 persen dan pasangan nomor 7. Ilham Alim Bachri-Herman Handoko 1,29 persen.

Lembaga lainnya, Insert Institute juga memenangkan pasangan incumbent Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur dengan raihan suara 66,79 persen, disusul pasangan nomor 2 dengan 18,61 persen, kemudian pasangan Halim -Jafar 6,74 persen. Sementara 4 pasangan lainnya hanya sekitar 2 persen.

"Hasil ini sudah stabil karena suara yang masuk sudah 500 TPS yang diambil dari seluruh kelurahan dan seluruh kecamatan," ujar Direktur Insert Institut Muh Aris, Rabu, 29 Oktober 2008.

Sementara hasil perhitungan cepat di Posko Pemenangan PKS di Jalan Sungai Tangka Makassar, juga memenangkan pasangan nomor 1. Dari hampir 100 ribu suara yang telah masuk, pasangan IASMO unggul sekitar  67,05 persen, pasangan nomor 2. IDIAL 17,2 persen, kemudian pasangan nomor 3 Hajar  8,05 persen, pasangan nomor 4  RI  2,27 persen, pasangan nomor 5  2,24 persen pasangan  IKRAR 2,24 persen dan pasangan terakhir nomor 7 IDOLA, mendapat suara paling sedikit dengan 0,7 persen

Juru bicara pasangan Halim-Jafar yang diusung oleh koalisi PKS, Muzakir Ali mengatakan, berbesar hati dengan kemenangan yang diraih oleh pasangan incumbent.

Zeena/Makassar.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024