VIVAnews - Para Animator di balik film serial kartun komedi, The Simpsons, mendapat teguran keras akibat terang-terangan menunjukkan dukungan mereka terhadap calon presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Mereka juga menyatakan secara tidak langsung, Partai Republik terlibat dalam taktik culas mendapatkan suara pemilih.
Pada episode pertama musim ke 20 tayangan yang sukses mencetak hits tersebut, karakter Homer Simpson berusaha memilih Obama, calon presiden Partai Demokrat, sebanyak lima kali. Namun, setiap kali ia mencoba, hak pilihnya malah terdaftar untuk kandidat capres Partai Republik, John McCain.
Serial komedi yang mengudara di Amerika Serikat pada Sabtu malam (1 November 2008) mendapat teguran keras dari para pendukung McCain. Mereka khawatir film yang diciptakan oleh Matt Groening tersebut akan menambah dukungan terhadap kampanye Obama pekan ini, 4 November 2008, di bursa pemilihan calon presiden Amerika Serikat.
Salah seorang pendukung McCain menulis pada situs Partai Republik. Isinya, "Saya menyadari banyak selebritis menjadi tim pendukung Barack Obama. Namun, saya sangat kecewa mendapatkan Homer salah seorang di antara mereka," tulisnya seperti VIVAnews kutip dari Contact Music, Selasa 4 November 2008.
Al Jean, penulis skenario 'The Simpsons' bertahan jika episode yang dimaksud tidak diniatkan untuk menunjukkan dukungan terhadap Obama.
Katanya, "Kami mencoba menyindir situasi di masyarakat. Saya berpikir, ada orang-orang yang meyakini proses pengambilan suara, terutama dengan mesin voting elektronik yang meragukan. Jadi, kondisi itulah yang berusaha kami sindir".
The Simpsons ditayangkan pertama kali sebagai potongan acara Tracey Ullman Show pada tahun 1989. 'The Simpsons' menceritakan tingkah polah kehidupan keluarga Simpsons yang terdiri dari Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie.
Meski tampil dengan format kartun, The Simpsons adalah serial yang ditujukan bagi pemirsa dewasa. Maka, seringkali serial kartun ini mengangkat tema-tema kontroversial, seperti politik dan homoseksual.
Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia
Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia Ke-24, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyelenggarakan kegiatan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI)
