VIVAnews - Pemerintah telah menunjuk Direktur Utama Bahana Pembangunan Unit Indonesia (BPUI) Boyke Mukijat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) menggantikan Muhammad Syahrial.
Surat Keputusan penunjukan Boyke akan ditandatangani pada Rabu atau Kamis. "Posisi pengganti direktur utama BPUI akan dicari orang lain," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil di Gedung Depkeu, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2008.
Boyke mengalahkan dua calon lainnya yang disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Syahrial, yakni Direktur Utama PT Danareksa Edgar Ekaputra dan Presiden Direktur Credit Suisse Securities Indonesia Rizal Gozali.
Menneg BUMN berharap Boyke bisa menjadikan PPA sebagai dokter perusahaan bermasalah, khususnya BUMN. "Kita berharap PPA dapat menjadi Temasek Indonesia," kata dia.
Untuk sementara ini BUMN yang direstrukturisasi diserahkan ke PPA. Karena kantor Kementrian Negara BUMN hanya bersifat birokrasi. Kementerian Negara BUMN tidak bisa mengawasi perusahaan atau emiten dan segala macam.
"Tapi kalau PPA kan memang kerjaaanya setiap hari, jadi kalau tidak beres langsung ditanggulangi. Kalau BUMN mau restrukturisasi ke PPA. Pasien pertama Merpati," katanya.