VIVAnews - Harapan Slamet Januadi (50) teman semasa kecil Barack Obama atau sering dipanggil Barry, akhirnya menjadi kenyataan. Obama terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat setelah menang dalam pemilihan melawan McCain dari Partai Republik.
Slamet mengaku mengetahui teman kecilnya Barry sapaan Obama menjadi calon presiden AS dari media massa. "Saya baru tahu kalau Obama itu Barry, dan jadi capres AS," ujar Slamet kepada wartawan di bekas tempat tinggal Obama di Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta, Rabu (5/11/2008).
Sewaktu tinggal di paviliun milik keluarga Soerono di Menteng, usia Obama sekitar 9 tahun. Dia tinggal bersama ibunya Anna Dunham dan ayah tirinya Lolo Soetoro. Hingga adiknya Maya Soetoro lahir. "Begitu Maya lahir, Obama dan orangtuanya pergi dari rumah ini. Saya tidak tahu kemana," terang Slamet.
Dia juga berharap, setelah terpilih sebagai orang nomor satu di AS, Obama dapat mengingat masa kecilnya ketika tinggal di Menteng.
Barry yang pernah tinggal di Menteng ini terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) setelah mengantongi 324 suara elektor. Berdasarkan rilis dari BBC.co.uk sampai pukul 11.05 WIB, Rabu 5 November 2008, Obama dipastikan menjadi Presiden AS kulit hitam pertama.
Obama mengalahkan kandidat presiden dari Partai Republik John McCain, yang mengantongi 141 suara. 'Barry' Obama minimal membutuhkan total 270 electoral vote untuk bisa menduduki kursi presiden di Gedung Putih.
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.
