Kasus Korupsi AFIS Depkumham

Zulkarnain Yunus Dijebloskan ke LP Cipinang

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya mengeksekusi Zulkarnain Yunus, terpidana kasus pengadaan alat identifikasi sidik jari otomatis (Automatic Finger Print Identification System/AFIS) di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Sudah dimasukkan ke (Lembaga Pemasyarakatan) Cipinang pukul 11.00 WIB tadi," kata Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi Ferry Wibisono saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu, 5 November 2008.

Mantan Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia ini akan menghabiskan empat tahun masa tahanannya di Cipinang. Zulkarnain yang juga tersangkut kasus korupsi sistem administrasi badan hukum juga sudah dicekal sejak 14 Agustus 2008.

Dalam kasus ini Dirjen Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Syamsudin Manan Sinaga, juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Ferry, proses eksekusi terhadap Zulkarnain ini berlangsung lancar. "Yang bersangkutan bersikap kooperatif," jelasnya.

Kepala Lemabaga Pemasyarakatan Cipinang Haviluddin menyatakan, hingga saat ini belum diketahui Zulkarnain akan ditempatkan di sel yang mana. "Proses administrasinya masih belum selesai," ujarnya kepada VIVAnews.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024