VIVAnews - Seorang warga tewas akibat ledakan yang terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Korban merupakan pekerja yang sedang memperbaiki stasiun itu dengan menggunakan las.
"Sebelum kejadian, korban sudah diingatkan rekannya untuk tidak mengelas di tempat tersebut karena berbahaya," ujar Kepala Kepolisian Resor Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Dofiri dalam perbincangannya dengan VIVAnews, siang ini. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Penyelidikan sementara menyebutkan, kejadian itu terjadi karena kelalaian korban dalam bekerja. "Namun korban tetap saja memaksa untuk mengerjakannya," singkat Dofiri.
Korban diketahui bernama Asep (40 tahun), warga Desa Ciherang, Kecamatan Cangkuang, Bandung, Jawa Barat. Pekerjaan korban sehari-hari memang sebagai tukang las. Ledakan terjadi saat korban sedang mengelas bagian di pintu domaik atau pintu tabung. Akibatnya, tubuh korban terpental sejauh sekitar 30 meter. "Korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah akibat benturan keras," jelas Dofiri.
Kejadian itu, lanjut Dofiri, berawal saat korban hendak mengelas tempat pengisian bahan bakar yang sudah dikosongkan selama satu pekan. Begitu korban mulai mengerjakan, tiba-tiba gas sisa bahan bakar dari dalam tabung langsung menyambar api las yang dipegang korban. "Hingga akhirnya terjadi ledakan," jelas Dofiri.
Stasiun Bahan Bakar itu memang sedang dalam perbaikan. Petugas pun sudah mengosongkan tanki-tanki sejak satu minggu sebelumnya. Peralatan yang ada disana juga diperbaiki, begitu juga tabung penyimpanan bahan bakar. "Ledakan tersebut tidak mengganggu aktivitas warga sekitar," bebernya.
Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung
Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya
Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.
