Marunda Jadi Kawasan Ekonomi Khusus 2009

VIVAnews - Kawasan Marunda, Jakarta Utara akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pada 2009 mendatang. Wilayah seluas dua ribu hektar akan dilengkapi pelabuhan internasional dan pelabuhan antarpulau.

Dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 November 2008 Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, Marunda memiliki peluang untuk investasi jangka panjang.

Secara ekonomi, pengembangan kawasan ini dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di wilayah Jakarta, meningkatan lapangan kerja, dan pendapatan asli daerah. "Pemprov DKI berusaha memiliki sahan mayoritas pada kawasan Marunda," kata Fauzi Bowo.

Pengembangan kawasan Marunda harus didukung pembangunan infrastruktur, seperti jalan kereta api, akses tol, pengadaan air bersih, listrik dan sarana utilitas lainnya.

Sebagai langkah awal membangun kawasan ekonomi Marunda, Pemerintah DKI Jakarta akan mengupayakan untuk memiliki saham mayoritas pada PT Kawasan Berikat Nusantara.

Kata Fauzim diperlukan penyertaan modal pemerintah di PT KBN. MeskiĀ  secara bertahap, namun langkah awal untuk mewujudkan cita-cita bersama mengembangkan kawasan ekonomi khusus Marunda.

Pemerintah DKI Jakarta mengusulkan agar dana cadangan daerah sebesar Rp 150 miliar, digunakan untuk investasi PT KBN.

Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya

Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024