Bola Suvenir PD 2010 Ditentang Muslim Afsel

VIVAnews - Piala Dunia (PD) 2010 Afrika Selatan (Afsel) masih dua tahun lagi. Namun tantangan sudah datang mendera jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaannya. Kali ini umat muslim Afrika memprotes suvenir Piala Dunia 2010 yang berbentuk bola.

Pasalnya, di sekeliling bola tersebut terdapat bendera bakal calon negara-negara peserta. Termasuk Saudi Arabia, Iran, dan Iraq yang berukir tulisan kaligrafi Islam yang dianggap sakral oleh umat muslim. Mereka marah, karena nantinya bola ini akan ditendang dan dipermainkan.

"Bendera-bendera ini membawa pernyataan suci umat Muslim. Menggunakan bola yang berlambang bendera ini bisa dianggap penghinaan pada kepercayaan Islam," ujar salah seorang anggota Jamiatul Ulama, Konsul Teologi Muslim, Afrika Selatan, seperti dilansir Indiatimes, Jumat, 14 November 2008.

Konsul yang juga dikenal dengan sebutan Jamiatul Ulama ini juga sudah menyebarkan kecamannya pada berbagai media agar lebih hati-hati dalam penggunaan simbol seperti ini. Mereka bahkan menawarkan bantuan pada agen periklanan dan media Piala Dunia 2010 agar bisa menempatkan tulisan kaligrafi Islam dengan santun dan layak. 

Pihak FIFA yang jadi sasaran kemarahan umat muslim Afrika, menepis adanya keberadaan bola tersebut. Mereka malah menuding kalau suvenir itu hanyalah produk bajakan yang mengatasnamakan badan sepakbola dunia.

Media Officer FIFA, Delia Fischer, memastikan kalau pihaknya sudah memeriksa keberadaan bola tersebut. Mereka bahkan memastikan tak akan menggunakan simbol keagamaan apapun untuk tujuan promosi.

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Apresiasi setinggi-tingginya diberikan oleh BNI kepada atlet bulutangkis Indonesia yang telah berprestasi di dua ajang bergengsi, All England dan BAC.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024