VIVAnews - Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Fuad Bawazir menegaskan, sebagai partai baru, Hanura tidak akan menjual suara kepada partai politik besar untuk mendapatkan kekuasaan di eksekutif pada pemilu 2009.
Menurutnya, banyak partai baru yang ikut dalam pemilu 2009 sudah berpikir untuk menjual suaranya setelah pemilu legislatif. "Banyak yang berpikir demikian. Tapi kami ini bukan partai kampret," kata Fuad dalam Rakornas II Partai Hanura di Jakarta, Minggu 17 November 2008.
Oleh karena itu, Fuad menghimbau seluruh kadernya yang berada di daerah harus bekerja keras untuk meraih suara dalam pemilu legislatif. "Kami targetkan bisa kuasai parlemen," terangnya.
Isu yang berkembang, banyak partai-partai kecil dan menengah yang sulit mencapai target suara untuk mengajukan calon presiden pasca pemilu legislatif akan memberikan suaranya pada parpol besar demi memenuhi syarat untuk mengajukan calon Presiden.
Sesuai dengan ketentuan UU Pilpres yang sudah disahkan oleh DPR, partai politik atau gabungan parpol bisa mengajukan capres harus mengantongi suara 20 persen kursi DPR dan 25 persen suara nasional.
Dengan demikian, lanjut Fuad, syarat itu tidak mudah diraih. Untuk itu, dibutuhkan kepemimpinan yang sabar untuk membangun partai baru. Partai baru tidak bisa berkembang tanpa ada kerja keras dari kader bawah.
DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.
